Rektor UGM Sampaikan Rasa Bangga dan Terima Kasih kepada Menpora Amali

By Abdi Satria


nusakini.com-Yogyakarta-Dalam sambutan pada acara MoU antara Kemenpora RI dengan UGM, Rektor Panut Mulyono menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kunjungan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali. Bukan sekedar karena penandatanganan nota kesepahaman atau kerjasama, namun lebih jauh atas keseriusan menata kepemudaan dan keolahragaan yang mulai membuahkan hasil.

"Tentu hari ini UGM berterima kasih dan bangga kedatangan Bapak Menteri Pemudan dan Olahraga. Pertama terkait kerjasama dengan UGM dalam bidang kepemudaan dan keolahragaan. Ini bentuk kerjasama guna meningkatkan peran pemuda dan olahraga guna prestasi bangsa dan negara. Selain prestasi, olahraga juga sebagai alat diplomasi," ucap Rektor di Balairung Gedung Pusat UGM, Yogyakarta, Jum'at (25/3).

Tentang hasil yang mulai kelihatan, Rektor mencontohkan dalam beberapa waktu yang lalu, MotoGP Mandalika, NTB, berlangsung sukses, itu merupakan dorongan Menpora tentang Sports Tourism. Ada lagi All Indonesia Final yang melahirkan generasi baru juara Ganda Putra All England Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, artinya proses regenerasi atlet berjalan.

"Kami bangga Pak Menteri, sports tourism yang selalu didengungkan sukses di MotoGP Mandalika, demikian juga keberhasilan juara Ganda Putra All England yang menempatkan All Indonesia Final, bukti regenerasi atlet mulai berjalan," tambahnya.

Menpora tidak kalah memuji atas kesungguhan Rektor UGM di dalam menyambut kerjasama dengan Kemenpora. Karena sebenarnya pada waktu yang sama Rektor ada kegiatan lain, namun karena menganggap urusan pemuda dan olahraga sangat penting bagi bangsa dan negara, maka kegiatan lain diurungkan dan memilih hadir langsung pada penandatanganan MoU.

"Terima kasih Pak Rektor, saya dengar ada kegiatan lain, namun karena ini untuk pemuda dan olahraga, demi mengangkat harkat dan martabat bangsa, memilih hadir di sini. Ini sungguh komitmen yang luar biasa," ucap Menpora Amali.

Selanjutnya terus mengingatkan bahwa prestasi olahraga itu penting. Sebagai bukti nyata, Lagu Indonesia Raya berkumandang dan Bendera Merah Putih berkibar di luar negeri hanya karena dua peristiwa. Yang pertama bila Kepala Negara (Presiden) berkunjung ke negara lain dan atlet meraih medali emas dan juara dalam ajang internasional.

"Bendera Merah Putih berkibar dan Lagu Indonesia Raya berkumandang di luar negeri itu karena dua hal, satu Presiden kita berkunjung dan yang kedua karena atlet kita berprestasi juara," tutupnya.(rls)